NAWACITA

Bung Karno sebagai Presiden Indonesia saat itu ingin membangun sebuah kemandirian bangsa. Tidak heran mengapa pada saat kepemimpinannya Indonesia bisa menjadi bangsa yang besar dan sangat berpengaruh di dunia. Saat ini impian Bung Karno setidaknya telah dilanjutkan oleh kepemimpinan sosok anak bangsa …JOKO WIDODO (Jokowi) di mana saat ini Indonesia bisa saja menjadi negara yang demokratis dan menjunjung tinggi kebebasan serta terlibat dalam globalisasi yang seolah tanpa batas. Namun, itu semua harus diimbangi dengan perlindungan dan kehadiran negara di dalam masyarakat.

Apa sebenarnya Nawacita?
Nawa berasal dari bahasa Sansekerta berarti sembilan dan cita adalah tujuan. Nawacita secara harfiah adalah sembilan tujuan dan Cita adalah asa atau impian yang terencana serta terlaksana, maka nawacita merupakan rujukan dari kinerja pemerintahan Jokowi dalam mengisi kemerdekaan, membangun bangsa yang berdaulat, berdikari dan berbudaya Indonesia.

Nawacita lahir di tengah-tengah krisis mentalitas yang menerpa bangsa Indonesia. Mengenai krisis mentalitas, Koentjaraningrat dalamKebudayaan, Mentalitas dan Pembangunan pernah mengatakan bahwa “dalam zaman post-revolusi tumbuh beberapa sifat kelemahan dalam mentalitas banyak orang Indonesia, yang menjauhkan kita dari pembangunan”. Koentjaraningrat menganalisis bahwa krisis mentalitas itu bersumber pada kehidupan tanpa pedoman dan tanpa orientasi yang tegas. Sehingga menghasilkan mentalitas penerabas, mentalitas yang suka meremehkan, kurang percaya diri dan mentalitas yang suka mengabaikan tanggung jawab (Koentjaraningrat 2000: 45).

Sosok Jokowi merasakan fenomena krisis mentalitas berbangsa dan bernegara saat ini. Paska reformasi yang menumbangkan rezim Orde Baru ternyata baru sebatas melakukan perombakan yang sifatnya institusional. Ia belum menyentuh paradigma, mindset atau budaya politik kita dalam berbagsa dan bernegara, oleh sebab itu, Jokowi dengan lantang dan penuh keyakinan segera mencanangkan revolusi mental untuk melakukan terobosan politik.
 Jika Nawacita merupakan program inti atau tujuan dari pemerintahan Jokowi, maka revolusi mental adalah paradigma berpikir atau cara berpikir dan bertindaknya pemerintahan Jokowi.
Nawacita sesungguhnya secara substansial merupakan turunan dari ide Trisakti. Dalam Nawacita Jokowi mempunyai sembilan program yang ingin memperkuat kemandirian ekonomi dengan cara menggerakan ekonomi rakyat yang strategis dan memberikan perhatian kepada produk-produk Indonesia serta mendorong land-reform. Dalam bidang politik, Nawacita menginginkan terciptanya negara kuat dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum, memperkuat pertahanan maritim serta negara tidak abai dalam membangun tata pemerintahan yang demokratis dan melindungi seluruh rakyat Indonesia. Dalam strategi kebudayaan, Nawacita secara jenius menyadari bahwa Indonesia dibentuk dari kolektivitas kebudayaan yang dibangun dari daerah-daerah, desa-desa kemudian menjadi Indonesia. Berkepribadian dalam kebudayaan dapat dicari dari khazanah kebudayaan Indonesia yang begitu luas bukan dari luar.

Secara urutan dan penjabaran nawacita adalah sebagai berikut:

Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan 
memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara

Politik luar negeri yang bebas aktif
Melindungi hak dan keselamatan warga negara indonesia yang berada di luar negeri
Mengembangkan industri pertahanan nasional
Kedaulatan maritim
Meningkatkan anggaran pertahanan 1,5 persen dari GDP dalam 5 tahun kedepan
Menjamin rasa aman warga negara membangun polri yang profesional


Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola 
pemerintah yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya

Memulihkan kepercayaan publik melalui reformasi sistem kepartaian,
pemilu, dan lembaga perwakilan
Membangun transparansi tata kelola pemerintah
Memperkuat kantor kepresidenan untuk menjalankan tugas –
 tugas kepresidenan secara lebih efektif
Meningkatkan peranan dan keterwakilan perempuan 
dalam politik dan pembangunan
Menjalankan reformasi birokrasi
Membuka partisipasi publik


Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat 
daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan

Mengimplementasikan UU Desa sehingga terjadi
Pemerataan pembangunan antar wilayah terutama desa, 
kawasan timur Indonesia, dan kawasan perbatasan
Penataan daerah otonom baru untuk kesejahteraan rakyat
Desentralisasi Asimetris


      Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan 
penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya

Membangun politik legislatif yang kuat sehingga dapat aktif dalam
 melakukan pemberantasan korupsi di Indonesia, penegakan HAM, 
perlindungan lingkungan hidup, dan reformasi lembaga penegak hukum
Memperkuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Memberantas mafia peradilan
Pemberantasan narkoba dan psikotropika
Menjamin kepastian hukum hak kepemilikan tanah
Pemberantasan tindakan penebangan liar, perikanan liar, dan penambangan liar
Pemberantasan tindak kejahatan perbankan dan pencucian uang
Melindungi anak, perempuan, dan kelompok masyarakat marjinal
Menghormati HAM dan penyelesaian secara berkeadilan terhadap
kasus – kasus pelanggaran HAM pada masa lalu


Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia

Program “Indonesia pintar” melalui wajib belajar 12 tahun 
tanpa di mintai pungutan biaya
Program kartu “Indonesia sehat” melalui layanan kesehatan masyarakat
Program “Indonesia kerja” dan “Indonesia sejahtera” 
yang akan melakukan reformasi agraris 9 juta hektar untuk 
masyarakat tani dan buruh tani, pembangunan rumah susun 
bersubsidi, serta jaminan sosial


Meningkatkan produktivitas rakyat dan 
daya saing di pasar internasional

Membangun infrastruktur berupa jalan baru sekurang-
kurangnya sepanjang 2000 kilometer
Membangun sekurang – kurangnya 10 pelabuhan baru dan 
merenovasi yang lama
Membangun sekurang – kurangnya 10 bandara baru dan 
merenovasi yang lama
Membangun sekurang – kurangnya 10 kawasan industri baru 
berikut pengembangan hunian buruhnya
Membangun sekurang – kurangnya 5000 pasar tradisional 
di seluruh indonesia dan memodernisasi pasar tradisonal yang telah ada
Menciptakan layanan satu atap untuk investasi agar tercipta 
efisiensi perijinan bisnis yang menjadi maksimal 15 hari
Membangun sejumlah science and technopark di kawasan 
politeknik dan SMK – SMK dengan prasarana dan 
sarana dengan teknologi terkini


Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan 
menggerakkan sektor strategis ekonomi domestic

Membangun kedaulatan pangan
Mewujudkan kedaulatan energi
Mewujudkan kedaulatan keuangan
Mendirikan bank petani, bank nelayan, dan UMKM 
termasuk gudang dengan fasilitas pengolahan paska panen 
di tiap sentra produksi tani atau nelayan
Mewujudkan penguatan teknologi unggul melalui kebijakan 
penciptakan sistem inovasi nasional


Melakukan revolusi karakter bangsa

Membangun pendidikan kewarganegaraan
Mengevaluasi model penyeragaman dalam sistem pendidikan nasional
Memperbesar akses bagi warga miskin untuk mendapatkan pendidikan tinggi
Memprioritaskan pembiayaan penelitian yang menunjang iptek
Jaminan hidup yang memadai bagi para guru terutama bagi
guru yang ditugaskan di daerah terpencil


Memperteguh ke-Bhinneka-an dan 
memperkuat restorasi sosial Indonesia

Membangun kembali gotong royong sebagai modal 
sosial melalui rekonstruksi sosial
Mengembangkan insentif khusus untuk memperkenalkan dan 
mengangkat kebudayaan lokal
Meningkatkan proses pertukaran budaya untuk membangun 
kamajemukan sebagi kekuatan buday indonesia
Memperkuat pendidikan ke-bhineka-an dan menciptakan 
ruang – ruang dialog antar warga

Restorasi sosial untuk mengembalikan ruh kerukunan antar warga
Sumber tulisan die edit dari berbagai referensi

Komentar